Categories: Berita

Muchlisin

Bedah buku Hijrah Itu Keren di Kantor Pemkab Bojonegoro

Creative Room lantai 5 Kantor Pemkab Bojonegoro telah dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai kampus saat Muchlisin tiba di sana, Selasa, 21 Maret 2023. Macet panjang di Lamongan membuatnya terlambat sehingga tidak bisa mengikuti pembukaan.

Begitu tiba di ruangan, Kepala Bidang Perpustakaan Titis Anganten Wiyanti, SE, MM, langsung mempersilakannya ke depan. Bu Titis sekaligus menjadi moderator pada bedah buku yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Di awal paparan, Muchlisin tidak langsung bicara tentang isi buku Hijrah Itu Keren. Ketua FLP Jawa Timur ini terlebih dahulu berbagi tentang kiat membaca efektif. Mulai dari tahapan membaca, manfaat membaca, hingga strategi melejitkan daya ingat.

“Jadi, membaca itu tidak sekadar membaca. Lebih dari itu, bagaimana kita bisa memahami apa yang kita baca, mendapatkan ilmu dan wawasan baru untuk kita terapkan dalam kehidupan kita, serta mendapatkan inspirasi dan gagasan untuk tulisan-tulisan kita,” tandasnya.

Dalam memaparkan buku Hijrah Itu Keren, Muchlisin memulainya dengan menampilkan identitas buku. Bagaimana latar belakang penulisan buku itu termasuk mengenalkan cetakan terbaru yang sampulnya berbeda dari edisi lama. Termasuk isinya yang lebih tebal sekitar 14 halaman dari sebelumnya.

Berikutnya, secara singkat ia memaparkan garis besar tiap bab dalam buku tersebut. Mulai dari Cool di Bumi, Viral di Langit. Lalu Hijrah Itu Keren, Makna Hijrah, Hijrah Membawa Berkah, hingga Hijrah Jalan Terus yang berisi kiat istiqamah dalam hijrah.

Usai paparan menjadi sesi paling seru. Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bojonegoro antusias bertanya terutama soal hijrah. Mulai dari bagaimana kiat hijrah, mempertahankan semangat, hingga hijrah yang salah arah.

“Terkadang ada teman yang semangat mengajak hijrah tapi caranya tidak hikmah. Misalnya ia mengajak lawan jenis untuk shalat jamaah atau ziarah. Tapi berduaan bahkan boncengan. Bagaimana dengan fenomena semacam ini?” Pertanyaan dari salah satu mahasiswa disambut tawa peserta lainnya.

Di akhir sesi, narasumber dan moderator berfoto bersama peserta. Tak hanya foto bersama tetapi sebagian peserta minta foto kembali khusus bersama teman sekampusnya. []

Bedah buku Hijrah Itu Keren - foto Unigoro Universitas Bojonegoro

Bedah buku Hijrah Itu Keren - foto STIE Cendekia Bojonegoro

Bedah buku Hijrah Itu Keren - foto Stikes Rajekwesi Bojonegoro

Bedah buku Hijrah Itu Keren dihadiri kampus Bojonegoro